Kemuliaan yang Yesus Krisus terima dengan kenaikan-Nya ke sorga membuat duri yang diletakkan di kepala-Nya ketika Ia menderita dan mati di salib berubah menjadi mahkota kemuliaan. Jadi, penderitaan maupun kematian yang dialami para pengikut Kristus di dunia bukanlah tanpa maksud, sebab maksudnya adalah menerima mahkota kemuliaan. Barang siapa yang percaya kepada-Nya dan setia sampai mati, iapun akan mendapatkan mahkota kehidupan itu (bdn. Filp 2 : 19, 11; Wahyu 2 : 10).
Simbol ini berganti pada Hari Sabtu malam menjelang Hari Pentakosta.
GPIB Jemaat “EIRENE” awalnya adalah bagian dari GPIB Jemaat “PETRA” yang berlokasi di Jl. Jampea 42-44, Tanjung Priok, di Jakarta Utara. Wilayah pelayanan yang luas menyebabkan diadakannya beberapa tempat ibadah tambahan bagi warga jemaat di sektor-sektor yang cukup jauh dari gedung ibadah “PETRA”. Salah satunya adalah gedung Tabita yang berlokasi di Jl. Kampung Bahari 5 No. 44, Tanjung Priok, yang dibangun untuk menjadi tempat ibadah bagi warga jemaat sektor I, II, dan III.
Dalam perkembangan kemudian, seiring berbagai masalah yang terjadi di dalam jemaat “PETRA” pada masa itu maka timbul kerinduan sebagian warga jemaat untuk melembagakan sektor I, II, dan III sebagai jemaat sendiri. Kerinduan itu ditindaklanjuti dengan Keputusan Majelis Sinode mengakhiri tugas Pdt. E. F. Tokoh, sebagai Ketua Majelis Jemaat “PETRA” digantikan oleh Pdt. J. Hukom, dengan tujuan agar Pdt. E. F. Tokoh dapat mempersiapkan pelembagaan yang telah direncanakan.
Melalui persiapan yang matang maka pada 6 Januari 1974 dilakukan pelembagaan sektor I, II dan III GPIB Jemaat “PETRA” ditambah sejumlah keluarga Kristen yang berdomisili di Asrama Arhanudse 6 menjadi GPIB Jemaat “EIRENE”. Wilayah Pelayanan GPIB Jemaat “EIRENE” di Jakarta Utara tersebar di 3 (tiga) kecamatan dan 5 (lima) kelurahan di wilayah Kotamadya Jakarta Utara. Jemaat ini terdiri atas 12 (dua belas) Sektor Pelayanan, yaitu : Victory, Immanuel, Ekklesia, Bethlehem, Elim 1, Elim 2, Pniel, Maranatha, Sion, Epifania, Silo dan Eden. Dan kurang lebih memiliki 700-an Kepala Keluarga.
“Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan, dan mereka akan duduk makan bersama di dalam Kerajaan Allah”
“GPIB menjadi gereja yang mewujudkan damai sejahtera Allah bagi seluruh ciptaan-Nya.”
Menjadi Gereja yang terus-menerus diperbaharui dengan bertolak dari Firman Allah, yang terwujud dalam perilaku kehidupan warga gereja, baik dalam persekutuan, maupun dalam hidup bermasyarakat.
Menjadi gereja yang hadir sebagai contoh kehidupan, yang terwujud melalui inisiatif dan partisipasi dalam kesetiakawanan sosial serta kerukunan dalam masyarakat, dengan berbasis pada perilaku kehidupan keluarga yang kuat dan sejahtera.
Menjadi Gereja yang membangun keutuhan ciptaan yang terwujud melalui perhatian terhadap lingkungan hidup, semangat keesaan dan semangat persatuan dan kesatuan warga Gereja sebagai warga masyarakat.
TATA IBADAH & WARTA JEMAAT
Minggu, 12 Mei 2024
Minggu, 12 Mei 2024
Untuk laporan keuangan akan dibagikan melalui Korsek / Wakorsek
Minggu, 12
Mei 2024
Warta Jemaat Tahun 2024
Rabu, 15 Mei 2024
Selasa, 14 Mei 2024
Kamis, 16 Mei 2024
GEDUNG GEREJA “SOLA GRATIA”
GEDUNG GEREJA “SOLA FIDE“